Kalau saja ini terjadi di Indonesia, orang-orang kota pada pindah ke desa kayaknya, soalnya jaringan internet di kota-kota besar di Indonesia gak sampai Gbps, ternyata masih ketinggalan jauh dari negara-negara maju.
Daerah pedesaan kerap diabaikan dalam soal koneksi internet, tak terkecuali di negara maju seperti Inggris. Namun agaknya tidak lagi. Vendor teknologi Fujitsu bakal menciptakan jaringan broadband super cepat di pedesaan negara kerajaan itu.
Sistem yang dikembangan Fujitsu bakal dibangun memanfaatkan jaringan dari British Telecom (BT). Kemudian operator Virgin Media dan TalkTalk berencana memakainya untuk menyediakan layanan internet bagi masyarakat desa.
Jaringan Fujitsu menawakan kabel fiber optik langsung menuju rumah, yang disebut Fibre-to-the-Home (FTTH). Ini dikatakan bisa membawa kecepatan sampai 1Gbps, bahkan lebih. Diharapkan dalam lima tahun, 5 juta orang memakai layanan ini.
Fujitsu meminta dana sebesar 500 juta Poundsterling dari pemerintah Inggris untuk membantu membiayai proyek tersebut. Andy Stevenson selaku Managing Director Network Solutions dari Fujitsu menilai peran pemerintah sangat penting agar proyek berjalan dengan mulus.
Saat ini, baru sekitar 1% daerah pedesaan Inggris yang terjangkau akses internet super cepat. Koneksi super cepat dikategorikan jika kecepatan akses sudah melebihi 25Mbps.
Koneksi internet ngebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat pedesaan Inggris. Misalnya untuk menumbuhkan ekonomi. Pemerintah pusat pun sudah menjanjikan dukungan. Menteri Komunikasi Inggris, Ed Vaizey menilai proyek tersebut adalah sebuah ambisi dan inovasi yang bakal didukung pemerintah.
Pemerintah Inggris memang punya target agar Inggris jadi tempat terbaik di Eropa dalam soal akses internet super cepat. Targetnya, hal itu tercapai pada tahun 2015.
Jaringan Fujitsu menawakan kabel fiber optik langsung menuju rumah, yang disebut Fibre-to-the-Home (FTTH). Ini dikatakan bisa membawa kecepatan sampai 1Gbps, bahkan lebih. Diharapkan dalam lima tahun, 5 juta orang memakai layanan ini.
Fujitsu meminta dana sebesar 500 juta Poundsterling dari pemerintah Inggris untuk membantu membiayai proyek tersebut. Andy Stevenson selaku Managing Director Network Solutions dari Fujitsu menilai peran pemerintah sangat penting agar proyek berjalan dengan mulus.
Saat ini, baru sekitar 1% daerah pedesaan Inggris yang terjangkau akses internet super cepat. Koneksi super cepat dikategorikan jika kecepatan akses sudah melebihi 25Mbps.
Koneksi internet ngebut diharapkan bermanfaat bagi masyarakat pedesaan Inggris. Misalnya untuk menumbuhkan ekonomi. Pemerintah pusat pun sudah menjanjikan dukungan. Menteri Komunikasi Inggris, Ed Vaizey menilai proyek tersebut adalah sebuah ambisi dan inovasi yang bakal didukung pemerintah.
Pemerintah Inggris memang punya target agar Inggris jadi tempat terbaik di Eropa dalam soal akses internet super cepat. Targetnya, hal itu tercapai pada tahun 2015.
Di Indonesia kapan ya desa-desa nya tersambungkan internet 1 kbps aja... gak perlu sampe gbps deh heueheuehue.. ;) .Sumber
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar