Share

Senin, 02 Januari 2017

Game Mini Legend

Di tahun 90an pasti pada tau film Dash Yonkuro, film tentang permainan lomba mobil mini 4wd yang dikenal dengan mobil Tamiya, di android ada game permainan mini 4wd tersebut yang keren, nama game nya Mini Legend, sekarang sudah keluar yang versi 2.0.

Mini legend ini sendiri adalah game simulasi untuk permainan tamiya. So bagi kamu yang suka modif modif tamiya, game ini recommended bgt gan. Di game ini, kita cuma disuruh buat tunning tamiya kita. Gapake disetir kayak game game balap biasanya, bener bener seperti game tamiya beneran gan!

Menurut saya game ini mengingatkan pada zaman waktu ikut2an main Tamiya, karena di game ini kita diajak untuk merakit dan menyetting mobil kita sesuai dengan track nya, setiap mobil pasti tidak ada yang sama, karena ada system mod,

Kalo ingin mencobanya silahkan download di Playstore dengan gratis.
Game ini on line, kita bisa buat tim, dan tim kita akan bersaing dengan tim dari penjuru dunia.

READ MORE - Game Mini Legend

Jumat, 26 Februari 2016

Sejarah Keyboard QWERTY

Saat mengetik disuatu keyboard, susunan huruf yang digunakan membuat bertanya kenapa susunan hurufnya tidak berdasarkan abjad ABCDE dst..
Ternyata sejarah susunan huruf pada keyboard yang dikenal saat ini yaitu

QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini).

Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.

Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.

Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.

Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.

Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.

READ MORE - Sejarah Keyboard QWERTY

Rabu, 16 Desember 2015

Rahasia Pada Keyboard Huruf F dan J

Tahukah anda kegunaan tonjolan kecil pada huruf "F" dan "J" di keyboard komputer desktop maupun laptop anda?


Frank Edward McGurrin pada tahun 1888 menemukan metode untuk mengetik tanpa melihat papan tuts yang disebut touch typing.

Dilansir Livescience, perlu diingat sebelum komputer desktop atau laptop ditemukan, mesin ketik terlebih dahulu hadir.

Dan memiliki susunan papan ketik yang hampir sama dengan komputer desktop atau laptop masa kini.

Dengan mengingat letak semua huruf, angka, dan tanda baca di keyboard,touch typer dapat meningkatkan kecepatan mengetik dan akurasinya.

Nah, tonjolan di huruf "F" dan "J" ini membantu meningkatkan kemampuan touch typing ini.

Mengapa demikian? Hal ini tidak lain karena tonjolan ini membantu paratouch typer untuk mengidentifikasi tuts-tuts di keyboard tanpa harus melihat letaknya.

Sederhananya gini nih, pada keyboard standar di deretan bagian tengah kamu akan melihat deretan huruf ASDFGHJKL dan tanda.

Huruf "F" ini merupakan tempat untuk meletakkan telunjuk tangan kiri diikuti jari tengah di huruf "D", jari manis di huruf "S" dan jari kelingking kiri di huruf "A".

Sementara itu huruf "J" merupakan tempat untuk meletakkan telunjuk tangan kanan.

Diikuti jari tengah di huruf "K" jari manis di huruf "L" dan kelingking kanan di tanda.

Dengan begini, para touch typer dapat merasakan apakah jarinya diletakkan di tempat yang tepat ketika mengetik tanpa harus melihat keyboard.

June E Botich dari Naples, Florida mematenkan versi modifikasi dari tuts "F" dan "J" untuk membantu para pengetik pada tahun 2002.

Sejak itu, panduan taktis ini telah menjadi standar di hampir semua keyboard komputer desktop maupun laptop.

READ MORE - Rahasia Pada Keyboard Huruf F dan J